Riauaktual.com - Dirgahayu TNI Ke-76. TNI-Polri Kompak melaksanakan pengamanan vaksinasi Dosis Dua di Gedung serba guna Kecamatan Ukui, Selasa (5/10/2021).

Kepala Kepolisian Sektor Ukui Iptu Tatit Rizkyan Hanafi melalui Kanit Binmas Ipda Masril dan anggota Polsek Ukui meninjau pelaksanaan vaksinasi dosis dua yang bertepatan dengan hari ulang tahun TNI ke 76 di gedung serba guna Kecamatan Ukui.

Tidak hanya menggunakan vaksin dari TNI, diketahui polri juga menurunkan beberapa vaksin jenis Coronavac yang mana ditujukan untuk mendukung program pemerintah saat ini.

Kepala Kepolisian Sektor Ukui Iptu Tatit Rizktan Hanafi mengatakan, hari ini kita melaksanakan monitoring dan pengamanan kegiatan vaksinasi dosisi Dua TNI-Polri, tepat dengan HUT TNI ke 76, Dirgahayu TNI.

Lebih lanjut, Kapolsek mengatakan bahwa vaksin yang digunakan hari ini ada dua jenis yakni jenis Sinovac dan CoronaVac dengan sasaran/target sebanyak 300 orang.

"Untuk mengantisipasi adanya antrian yang panjang dan pelanggaran prokes, TNI-Polri lakukan pengamanan sejak pagi tadi," ujar Kapolsek.

Sementara itu Ipda Masril, selaku tim pengamanan dari Polri mengucapkan terimakasih banyak kepada masyarakat yang hadir dan antusias mengikuti kegiatan ini, namun ia tetap mengingatkan kepada seluruh peserta vaksin agar tetap disiplin prokes seperti, memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumun. 

"Bapak/ibu silahkan mengatur antrianya sesuai dengan nomor urut yang sudah dibagikan, tidak perlu berdiri apalagi berdesakan, hal itu justru memicu tensi naik. Lebih baik cari tempat duduk disekitar lokasi nanti akan di panggil mengunakan mikrophon," ujar Ipda Masril.

Diketahui tim vaksinator vaksinasi dosis Dua hari ini dibantu oleh Puskesmas Ukui yang di kepalai oleh Rosdiana, S.K.M dimana sebanyak 15 anggotanya diterjunkan langsung untuk mendukung program vaksinasi hari ini.

"Semoga apa yang kita perbuat hari ini bisa menjadi ladang amal bagi semuanya, mempercepat pembentukan herd immunity untuk menuju Indonesia sehat dan kita bisa keluar dari pandemi Covid-19," kata Kapolsek.